Kamis, 07 April 2016

Musim Semi dan Bunga Sakura di Jepang

BUNGA SAKURA

Sakura
Haiii sahabat blogger.. saya balik lagi nih buat nge-posting artikel tentang bunga-bunga yang indah nan unik.
Kali ini saya akan membahas tentang bunga yang sangat terkenal di Negaranya nih. Bunga ini berukuran kecil tapi bermekaran dalam satu pohon. Warnanya ada yang pink, putih, biru dan warna lembut-lembut lainnya. Bahkan bunga ini menjadi lambang kelembutan.
Bunga apakah itu?
Yeay!! Nama bunga ini adalah Sakura..

Bunga ini termasuk bunga yang sangat terkenal, tidak hanya di Negaranya saja tetapi diberbagai belahan dunia sangat mengenal bunga ini.
Bahkan bunga sakura ini menjadi ikon untuk Negara Jepang. Sakura biasanya mekar saat musim semi. Arti dari nama Sakura sendiri yaitu “saku” berarti mekar, dan “ra” berarti jamak, jika digabungkan berarti mekar secara jamak atau bisa dibilang bermekaran. Di Inggris sakura dinamakan Cherry Blossom. Bunga ini bermekaran disetiap pohonnya secara bersamaan, bunganya juga akan jatuh satu-persatu dalam waktu yang bersamaan.
Hampir disepanjang jalan di Kota Jepang banyak sekali ditemukan pohon sakura. Kebayangkan bagaimana indahnya Kota Jepang jika musim semi dipenuhi dengan bunga-bunga sakura yang indah nan cantik ini?
Sakura memiliki beberapa jenis, dan setiap jenis dari bunganya memiliki ciri khas tersendiri pula.
Jenis sakura someiyoshino memiliki ciri khas mekar lebih cepat dibandingkan jenis sakura yang lainnya. Semua jenis sakura dibuahkan dari hasil persilangan seperti jenis someiyoshino yang tersebar di seluruh jepang sejak zaman meiji dan persilangan denga sakura di zaman edo. Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.
Beberapa jenis sakura:
         Hikanzakura
Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. 
         Edohigan
Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. 
         Fuyuzakura
Fuyuzakura adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. Karena jenis ini hanya mekar saat musim hujan.
         Shidarezakura
Shidarezakura adalah sakura yang bunga dan cabang-cabang pohonnya mengarah ke bawah seperti sedang berjatuhan. Sakura jenis ini ada yang memiliki lima mahkota bunga dan lebih dari lima mahkota bunga. Sakura ini mekar pada akhir bulan Maret dan awal bulan April.



Terima kasih sudah mengunjungi blog saya :) tunggu postingan artikel bunga lainnya yaa..

Sakura (桜, 櫻?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.


Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.
Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.
Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
  • bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • bunga semi ganda
Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.
Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.
Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.


Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.
Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).
Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.